Cara Melatih Merpati Pos Dari Awal
Cara Melatih Merpati Pos dari Awal
Cara Melatih Merpati Pos dari Awal - Merpati Pos adalah kandang yang sangat giring, tidak hanya terjadi begitu saja, tetapi banyak upaya dari pemilik burung untuk selalu mengajari atau melatih mereka. Lalu bagaimana cara melatih burung merpati pos dari awal hingga memiliki prestasi. Sebelumnya, ada baiknya Anda meluruskan pendapat tentang Merpati Pos menyampaikan surat.
Sebenarnya Merpati Pos tidak mengirimkan surat. Kami tidak akan bisa meminta Merpati Pos untuk mengirim surat kemana-mana. Merpati Pos hanya dapat diminta untuk membawa surat dari manapun ke rumah atau kandangnya. Inilah kelebihan dari Post Pigeon yaitu tidak peduli seberapa jauh dari kandangnya akan dapat menemukan kembali dimana kandangnya berada.
Fitur ini, yang digunakan oleh
orang dahulu, dilepaskan di mana saja saat mengikat selembar kertas ke kakinya,
merpati akan menemukan jalan pulang. Jadi keistimewaan Merpati Pos adalah
kemampuannya untuk menemukan jalan pulang. Bukan untuk mengirim surat. Selain
bakat alami, keunggulan ini juga karena latihan sebelumnya.
Piyikan Merpati Pos |
Cara Melatih Merpati Panggung Pertama
Pigeon Training Post tahap awal (piyikan Merpati Pos) usia 5 sampai 10 minggu. Kaki merpati harus memiliki cincin permanen untuk menunjukkan asal burung tersebut. Cincin dapat dibeli di organisasi penggemar Pigeon atau di peternak Pigeon Profesional. Setelah cincin dipasang, anak merpati harus sering digendong agar tidak takut pada orang. Memegang merpati pos, lakukan dengan lembut.
Hal ini bisa dilakukan saat kandang dibersihkan. Anak ayam biasakan melihat tangan kita agar tidak lancip. Angkat dengan hati-hati dan lembut lalu kembalikan ke sarangnya. Merpati muda akan tahu bahwa sarangnya aman. Hal ini merupakan langkah awal dalam melatih merpati pos hingga dewasa.
Cara Melatih Merpati Pos Tahap Dua
Pelatihan Merpati telah mulai keluar dari sarangnya, sehingga pelatihan serius dapat dilakukan. Kandang Merpati Pos terdiri dari kotak sarang, pintu dan halaman untuk mendarat setelah terbang. Merpati, yang tidak bisa terbang dan tidak bisa makan sendiri, sudah mulai keluar dari sarang untuk menemui induknya di lapangan pendaratan.
Bagaimana Cara Melatih Merpati Pos dari Awal?
Cara Melatih Merpati Pos Tahap Tiga
Latih Pos untuk memasuki kandang dengan alat. Jika sinyal belum berhasil membuat mereka masuk sarang, kita bisa menganjurkan menggunakan bantuan alat. Alat yang digunakan bisa berupa raket permukaan lunak yang bergagang panjang atau apapun. Alat bantu tidak boleh melukai burung atau menakuti mereka.
Gunakan alat ini setiap kali Anda ingin mendorong merpati untuk kembali ke kandang. Latihan ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati agar anak Merpati Pos tidak kaget atau bahkan trauma. Tenaga penggerak harus tetap di lapangan pendaratan, sehingga merpati muda mengetahui bahwa benda tersebut tidak berbahaya.
Lakukan senam anak Pos Merpati ini agar mereka bisa makan sendiri dan siap terbang. Cobalah untuk membiasakan mereka didorong ke dalam kandang dengan alat ini.
Cara Melatih Merpati Pos Tahap Empat
Melatih Merpati Pos setelah burung dapat terbang dari sarang ke lapangan pendaratan. Burung merpati yang berpose secara alami akan selalu kembali ke sarangnya meski dilepaskan di lokasi yang jauh. Ambil jarak agak jauh dari kandang, biarkan merpati pergi, dia akan kembali ke kandang. Membantu dengan suara agar Pos Merpati lebih mudah mengenali kandang.
Lambat laun jarak pelepasan
Merpati Pos semakin jauh. Rajinlah dalam melakukan latihan agar kandang giring
dan berprestasi di kemudian hari. Juga jangan lupa berikan jamu merpati pos untuk rawatan harian juga untuk lomba.
Komentar
Posting Komentar